Posts

Showing posts from 2016

[Fiction] Occhiolism

Image
A minute pass midnight. She decides to step down her bed as she gives up from making herself fall asleep. Maybe a cup of hot milk can help, she thinks. She has to sleep. Tomorrow will be another busy day, she can’t be late. Her eyes wandering around the cabinet in the kitchen. The milk used to be in the second drawer, but it isn’t. It takes more than 10 minutes just to realize that the milk already used up and she has nothing left. 

Prahara Ottogi Cheese Ramen

Image
Beberapa waktu lalu, dalam rangka mengisi kegabutan saya menanti skripsi yang nyangkut berkepanjangan di meja dosen pembimbing saya yang maha sibuk (curhat), saya memutuskan untuk menonton drama Korea yang baru saja tamat di SBS.  Yaps, Doctors. Iya, drama yang Park Shin Hye sama Kim Rae Won itu lho.  Tapi yaudah lah ya, bukan itu yang mau saya bahas di sini. Jadi sebenernya yang mau saya bahas di sini adalah cemilan saya ketika lagi nonton Doctors itu. Hahaha. Seiring dengan merebaknya virus Korea di negara kita tercinta ini, makin macem-macem aja yang jadi didemamin. Dulu boyband, terus drama, nah sekarang makanan. Yoi, seiring makin banyak stand makanan Korea di mall-mall, sekarang makanan Korea makin hits aja. Let me mention one, Samyang. Samyang yang super pedes itu. Samyang yang demi apa pun juga nggak bakal masuk perut saya lagi saking pedesnya. Nah karena saya nggak lagi-lagi menyentuh Samyang, maka perhatian saya pun teralih pada Ottogi Cheese Ramen. Chees

5 Cool Things About Sabrina

Image
My love for Harrison Ford brought me to one of his movies, Sabrina. Harrison Ford, the actor that rarely doing romantic comedy and he did it in 1995. Because it was so one of a kind, I try to find the movie. I cant stop wondering and so curious why Mr. Ford, the Indiana Jones and the Han Solo accepted the role. I always thought that my love for Tom Hanks and Meg Ryan's You've Got A Mail wont be replaced as my number one favorite movie of all time, and I never expect any other film would be as good as the You've Got A Mail. So did Sabrina. Moreover the ratings were not so good either. Just because Harrison Ford so I came to watch. And then, I stunned. The movie was so beautiful and dazzling. It has so many beautiful scenes that stuck in my head that I couldn't stop thinking. So memorable.

Manfaat bersih-bersih kamar

Image
Yesterday, out of nowhere, I got the willingness to clean my room. I've done like BIG CLEANING, literally I didn't even miss any inches of the room. It started at 2 p.m and done at 10 p.m. Damn cool right? :3 But that was not the point I want to tell. The thing was that I always get touched of every single memories that I found in every corner of my room like 1. The old tickets when I see some movies and concerts (then I started to wonder whoever accompanied me and things we've done before and after the movies and concert. 2. The old KKN calendar (then I wonder about nights me and my housemates crossed every dates before we gone to bed). 3. The stupid "OMG Lee Min Ho ganteng" calculation me and my sister made when we watched Lee Min Ho's The Heir because we just couldn't stop ourselves from screaming the obvious fact that Lee Min Ho is so ganteng.  4. The old childhood photos when my dad and mom still together (then I got emotional,

Glimpse of Truth

Image
Aku menyayangkan kepergianmu Kamu bagai darah dalam nadiku Kamu adalah tawa dalam sukaku Kamu laksana angin dalam panasku Kamu menyempurnakan aku Lalu aku rela mempersembahkan nirwana Walau aku harus mengiba pada rahwana Hanya untukmu, walau kamu bukan arjuna Aku hanya ingin kamu tertawa Aku hanya ingin kamu bahagia Kemudian, Aku hanya ingin kamu mengerti Aku ini manusia biasa Aku mampu berdarah dalam ketidakkuasaan Tapi manusia ini bukan pilihanmu Dan anyir ini tak mau kau endus Lalu aku hanya menjadi hikmah Pelajaran...... Cerita...... Hai, pemaaf yang besar dari tanah arab Aku mencintaimu Dengan aksara yang tak mampu kau baca Aku mencintaimu Dengan bahasa yang tak mampu kau terjemahkan Masa yang hilang memberi jawaban: Kau tak perlu mengerti Cinta ini milikku sendiri Cinta ini masih di sini

Jendela

Image
Ku lihat ombak tak beriak pada sepasang mata Yang mengantarkanku pada ruang melata Lalu ku biarkan diriku disana tersesat, tanpa peta Hatimu adalah ruang gelap hampa udara Disana aku buta, sesak bagai dalam bahara Maka bukalah jendela itu dengan suara Aku butuh cahaya dari sela-sela Ingin ku cerna bentukmu tanpa cela Jadi bicaralah, katakan jika kamu tidak rela picture credit to: https://www.instagram.com/satriyomukti

Candle Light

Image
The candles had blown. The ashes had disappeared. But the smile remains. You.  You make me believe in magic. You opened the imaginary door of the fairy tale I've never even think it could be real. The candles had blown. The ashes had disappeared. But smile with me, knight. Let the light keep shining in my heart in our heart

I'm Feeling Twenty-Two

Image
Its 21st of March and I just having my time to tell you my story about turning 22. Hehe kinda lame, right? I had a long list of plan to eat free meals on my birthday. Alone. Well some restaurants are so kind to make promotion like that, especially for someone like me who love to eat so much. That kind of promotion really can make someone day but it just work for the birthday one, that was why I planed a-lovely-but-lonely-birthday-party. But it was leave just as a plan. My lovely friends blew it up by being so sweet to me. For the D-day, I was enjoying my birthday in a mature way. Eating my breakfast with Aufar and Laras, my college pals, just because I want the free meals so bad. Smiling so bad as we finish our breakfast before we went to the campus to continue our thesis. And then these two came out, Amel and Novi, giving me a present and cake in the most mature way possible. But I laughed so hard. The way they give me the care, that was just 'the-one-and-only&

Mail for the Mail-man (#30harimenulissuratcinta)

Image
Dear pak posku @anakkopi Hari ini, kemarin, kemarinnya lagi, saya tidak tahu siapakah kamu sebenarnya. Tapi aku membiarkan satu rangkaian tantangan pada diri sendiri ini untuk kamu baca Tapi aku memberitahu dunia terhadap cinta yang ingin aku sampaikan melalui kamu sebagai perantara Atas ketidak mengertian ini toh aku tetap percaya Hari ini, kemarin, kemarinnya lagi, saya selalu mengumpulkan terlambat Karena jadwal seharian yang luar biasa padat Namun kamu tetap membalas dan memperlakukan surat-surat ku dengan tanggap dan cepat Membuat aku merasa mendapatkan teman yang tepat Walaupun hanya lewat komentar kecil terhadap surat-surat Hari ini, kemarin, kemarinnya lagi, saya merasa berterima kasih Atas dedikasimu yang tak pernah teralih Dan aku berdoa semoga hidupmu selalu indah dan tidak akan tertatih Dan kebermanfaatanmu bagi kebahagiaan tidak akan pernah merepih

Anugerah yang Terlupa (#30HariMenulissuratcinta)

Image
Terlambat Ya, mereka bilang tidak ada kata terlambat di dunia ini Terlambat adalah alasan bagi mereka yang tidak mau berusaha dan menyalahkan kondisi Aku percaya Ya, aku ingin percaya Tapi sepertinya pikiran itu tak berhenti menghukumku Menyesal Ya, aku ingin berubah Aku telah mengemis padaMu demi perpanjangan waktu Syukur Dimana syukurku? Wahai anugrah dan waktu, maafkan aku

Mas-Mas(an) (#30harimenulissuratcinta)

Image
Halo, Bos BNI. Beberapa hari yang lalu aku makan malam, Mas, sama Bapak dan Ibumu waktu mereka main ke Jogja. Di saat-saat kaya gitu Mas, rasanya kok aneh kamu nggak ada. Aku kangen Mas. Jogja-Makassar, kok ya jauh. Tapi sebenernya aku mauuu banget lho nengokin kamu di sana. Secara, aku belum pernah ke sana. Kalau kamu mau bayarin tiketnya aku langsung cus deh kesana. Katanya kamu tambah bulet. Enak-enak ya makanan disana? Mbok ya aku dibawain mas. Hehehe Aku kangen Mas. Apalagi disaat-saat sulit kaya gini. Inget nggak sih Mas, sekitar empat tahun lalu aku galau milih jurusan kuliah dan gara-gara kamu, Mas, aku terdampar di kampusku sekarang. Literally, gara-gara kamu. Sekarang aku lagi galau lagi, Mas, sama masa depanku. Kalau kamu di sini pasti asik ada yang bisa diajak ngomong dan ngasih semangat. Ya, kaya 4 tahun lalu. Seneng banget denger kabar kamu mau dipindah ke Jakarta, kaya yang selama ini kamu pengen, balik ke kampung halamanmu. Aku nan

Soulmate (#30harimenulissuratcinta)

Image
Halo, Mat. Hari ini tanggal 22 Februari 2016. Tepat satu bulan lagi, Mat, kamu bakalan ngerayain tanggal 22 Maret ke 22 dalam hidupmu. Pas sebulan. Dan jujur aja aku belum tahu mau kasih kamu kado apa kalau tanggal 22 Maret dateng. Tapi untuk tanggal 22 Februari, aku udah punya kado. Ya, surat ini. Beberapa hari yang lalu kamu tanya sama aku tentang bedanya cinta sejati, teman hidup dan jodoh. Menurut kamu itu semua beda, walaupun buat aku kamu nggak menjelaskan dengan jelas bedanya apa. Lalu aku jawab pakai argumenku kalau jodoh itu nggak pasti harus dua orang laki-laki dan perempuan yang end up together , tapi cukup dengan garis takdir yang lagi bersisian, dan dipertemukan itu aja udah jodoh. Ya, kaya kita saat itu. Saat ini. Kalau aku ditanya tentang jodoh, itu tadi jawabanku. Kalau aku ditanya tentang teman hidup, simply , aku akan jawab: Kamu. Aku masih inget super jelas, saat-saat Tuhan pertama kali menjodohkan kita. Hari itu kita baru pertama kali ke

Kepada Tuhan (#30harimenulissuratcinta)

Image
Aku tidak pernah meminta kehidupan Aku tidak pernah meminta dimulainya permainan Tapi yang menjadi kenyataan Kau beri aku kepercayaan Aku tidak mengerti mengenai alasan Aku tidak mengerti mengapa ada cobaan Tapi yang selalu menjadi keyakinan Kau pasti punya tujuan Aku tidak ingin ini menjadi kesia-siaan Aku tidak ingin kalah dalam pertanggungjawaban Tapi semua ini menyisakan tanya dalam kemantapan Kau pasti memberi jalan

Sa-Sayang (#30harimenulissuratcinta)

Image
Halo, Sa! Apa kabar skripsi? Haha aku memilih mengawali surat ini dengan sebuah pertanyaan yang tidak enak dibaca ya? Aku tidak ingat bagaimana kronologis kita bertemu dan berkenalan, maafkan aku. Tapi aku memang harus mengenalmu. Bagaimana pun juga kamu adalah teman sekelasku ketika kelas satu. Salah satu teman paling rajin dan pintar yang pernah aku tahu. Lalu takdir mempersatukan kita dalam satu pertemanan. Pertemanan yang penuh ketulusan. Yang membuat dunia remaja penuh senyuman. Aku selalu mengingatmu, Sa, sebagai senyum yang tak pernah padam. Walaupun mungkin dunia begitu kejam. Walaupun masa depan terlalu mencekam. Senyuman itu belum pernah berubah seram. Yang jelas, bersamamu membuat aku tak bisa diam. Aku selalu mengingatmu, Sa, sebagai hati yang begitu tulus. Kau lakukan yang terbaik yang kau bisa untuk cinta disekelilingmu demi kebahagiaan agar tak tergerus. Kau pikirkan orang lain dahulu sebelum dirimu, hal itu berlangsung terus-menerus. Aku

Dini-ku (#30harimenulissuratcinta)

Image
Suatu hari di depan diorama Keraton Yogyakarta. Aku masih ingat tentang seorang gadis berusia 15 tahun, mengucir rambut keritingnya di belakang kepala. Menuliskan sesuatu di kertas yang ia bawa-bawa. Namun gadis itu tersenyum begitu manis ketika ku ulurkan tanganku untuk menjabat tangannya. Wajahnya sangat hangat dan ramah, aku bisa merasakan kenyamanan sekejap saja. Gadis itu berasal dari Pekanbaru, tempat yang sama sekali aku tidak tahu ketika itu. Adalah teman sekelasku ketika masih kelas satu. Ia suka sekali warna ungu. Ia baik sekali hatinya. Mau melakukan apa saja demi teman-temannya. Pandai sekali ia meracik makanan dan hebat sekali ia dengan pekerjaan rumah tangga. Keperempuanan gadis itu juga diimbangi dengan kemampuannya berhubungan dengan alam, juga motor Satriya. Lalu rambut ikal itu diluruskannya. Kawat dipasang di giginya. Si manis kini semakin dewasa. Ia semakin cantik saja. Dan lalu ia memutuskan memasang hijab di kepalanya. Membuat gadis itu

Untukmu, Cinta Pertamaku (#30harimenulissuratcinta)

Image
Halo selamat malam, cinta pertamaku. Apa kabarnya kamu? Terakhir kali aku denger kabarmu sih kamu habis putus dari pacarmu yang temen SMA-ku itu. Terus terakhir kali aku ngecek IG-mu itu aku liat fotomu tinggal satu, foto kamu sama tim MAPALA kampusmu. Kok dihapus semua sih fotonya, Ras? Tanda move on gitu ya dari mantanmu? Move on emang suatu perkara serius dalam hidup. Itu juga yang terjadi sama aku, waktu aku mau move on dari semua cinta yang nggak berhasil dalam hidupku, termasuk kamu. Mungkin kamu pakainya IG ya, Ras, kalau aku pakai diary. Dan kamu tahu nggak, waktu SMP aku punya diary tebeel banget, diary yang aku pakai dari kelas 1 SMP sampai awal SMA dan itu mostly isinya semua tentang kamu. Percaya nggak percaya, sampai detik aku nulis ini, diary itu masih ada, dan sampai kapanpun nggak akan pernah aku buang, nggak akan aku hilangkan dengan sengaja. Soalnya, semua pengalaman cinta pertamaku itu buat aku indah. Sakit sih, mostly, tapi indah, Ras. Nggak ada s

Cintaku, Indonesia (#30harimenulissuratcinta)

Image
Halo Indonesia! Bohong kalau dibilang saya tidak sering mengeluh tentang sampah dimana-mana. Atau tentang tembok jalanan yang tidak bisa awet seperti adanya warnanya karena ulah tangan-tangan penggenggam cat pylox. Atau tentang budaya antri. Atau tentang lalu lintas yang semrawut. Bohong kalau dibilang saya tidak punya mimpi bahwa suatu hari nanti saya tidak ingin meninggalkan Indonesia untuk menuntut ilmu atau berkarir. Atau untuk melihat secara langsung keindahan dunia yang selama ini selalu dibicarakan orang. Bohong kalau dibilang saya tidak ingin memperdalam bahasa asing, padahal menulis dengan EYD saja saya masih kurang. Atau bahasa daerah saya sendiri saja saya masih luput. Tapi Indonesia, ternyata teori cinta berlaku sekali pada rasaku untukmu. Mereka bilang, cinta mampu menerima segala ketidaksempurnaan. Ya, saya kesal dengan sampah, atau coretan pylox, atau orang yang tidak bisa mengantri, atau lalu lintas semrawut, tapi sekesal-kesalnya saya, pada

Buat Rara (#30harimenulissuratcinta)

Image
Halo, Ra! Aku bingung mulainya gimana ya? Kepengen bikin surat yang bener-bener surat nih, yang nggak usah puitis-puitis amat tapi di hati kamu kerasanya tetep puitis. Cailaaaah. Kita temenan udah lamaaaaaa banget ya, Ra? Kerasa nggak sih? Dan tahu nggak sih, kamu tu ya selalu beberapa langkah di depanku. Selalu bikin aku ngerasa kamu itu ‘wow’ bangetlah. Nih. Jaman SMA, kita semua kalo nyontek PR sama siapa coba kalau bukan kamu? Wawasan kamu yang luas banget dan kamu yang smart banget bikin aku dulu rasanya kaya butiran debu aja. Terus sekarang, bisa-bisanya diantara kita kok ya kamu yang lulus duluan. Makin kaya remahan roti deh aku. Fashionable banget. Aku suka banget gaya mu, Ra. Kamu punya style kamu sendiri dan kamu nggak malu juga pede banget. Aku suka banget kalo liat cewek yang percaya sama dirinya sendiri kaya sebodo amat orang mau bilang apa, selama nyaman ya so what. Cuma Rara yang mau-maunya ditelpon tengah malem gara-gara aku patah hati si Daesu

May-nificent (#30harimenulissuratcinta)

Image
Hay May! Suatu hari di masa putih biru aku berjumpa dengan kamu. Bukan suatu jenis pertemuan yang memorable memang, tapi aku bisa mengingat bagaimana signifikannya kamu di saat itu, di tempat les yang sama denganku dan tidak ada sepatah katapun. Di suatu hari di masa putih abu-abu sekali lagi aku berjumpa denganmu. Lagi lagi bukan suatu jenis pertemuan yang memorable, karena pada saat itu takdir memberikan kita kelas yang satu, jadi aku pun harus bertemu denganmu mau tidak mau. Lalu waktu berlalu, bahwa kita pada akhirnya menjadi satu kumpulan, siapa yang tahu. Bahwa persahabatan ini telah tujuh tahun berlalu juga tidak pernah ada yang tahu. Saat ini maupun tujuh tahun lalu, kamu tetaplah menjadi sesuatu yang mencengangkanku. Dari motor laki-laki yang setiap hari kau tunggangi, rasa percaya diri, gigih dan semangat hidup yang tinggi. Juga tentang hidup ini, mungkin diantara kami kamu bukan yang paling tinggi, tapi kedewasaanmu sungguh sudah tidak diragukan lagi.

The Ticking Things (#30harimenulissuratcinta)

Image
Aku tidak pernah memberimu nama Dan yah, kamu bukan yang pertama Dia, sang pioneer, dilingkarkan di pergelangan tanganku oleh lelaki yang paling menginspirasiku di dunia. Usiaku masih tujuh ketika hal itu terlaksana. Dan pria itu memperkenalkanku pada sesuatu yang sangat berharga. Masa. Benda itu menemaniku sejak aku SD hingga SMA, sejak kau ada hingga tiada. Hingga pada akhirnya ia pun sudah tak mampu ku selamatkan karena usia. Si hitam mini sahabat sejati kala itu digantikan oleh hadiah usia ke tujuh belas dari ibunda. Apa yang terjadi pada si putih pun kini sudah terlupa. Yang ku ingat aku lalu bertemu denganmu, hadiah dari orang yang sangat tidak ku suka. Yang mampu membeli jam digital dengan harga yang berjuta, tapi tetap masih gagal membuat hatiku terbuka. Aku tidak pernah menyangka bahwa kehadiranmu mampu ku terima. Jam digital perlambang perdamaian juga harapan dari orang yang ingin ku cinta. Hay, jam digital dengan harga juta, buatku kau bukanl

A Message from Heart to Kang Daesung (#30harimenulissuratcinta)

Image
I intended to make this letter like a proper letter. Yes, because its for you, my one and only Kang Daesung. Hello, Daesung oppa! Yes, it seems like I will call you ‘oppa’ for the rest of the letter. Its simply because you are older than me and you’re a ‘namja’ right? At first, I want to introduce myself. My name is Luthfinta and I’m from Indonesia. This year I will be 22 years old and I’ve met you twice. Ok, not literally ‘met’, I watched you live. First when you came to Indonesia to promote Kakao Talk and second when you held your MADE concert with your Bigbang mates last August. Ya, just for you know, it was rough and hard just to go to Jakarta and watched you and other Bigbang members but it was worth it. Ok, I want to tell you the very first time I fell in love with Bigbang. Well, it was you the reason why I love Bigbang soooo much. If many people fell ini love for Haru-Haru or Lies or Last Farewell but for me the one catch my heart was Tell Me Goodbye e