Posts

Showing posts from April, 2012

Makan Itu!

Image
kalau kamu bertanya. aku ada dimana.  aku ada. dalam pasukan serdadu pemberontak.  sebuah kesalahan besar. membiarkan aku menajadi bertanya. tentang siapa yang ada. dan siapa yang tidak.  tentang siapa yang harus menjaga. dan siapa yang dijaga.  egoku rakus. karena terus disuapi kecewa. terus menerus.  biar saja. seeperti katamu. waktu ini milikku.  makan itu!

SeGoReMpelo di Solo

Image
well, Sabtu, 21 April 2012, SGRM mbolang ke Solo.  aduh, kalo mau diceritain, panjang setengah mati. dari yang ketinggalan kereta gara-gara Sasa mbangkong, sampe yang di Purwosari bingung gara-gara kunci Revo gue masi nggantung di motor yang notabene di Jogja... pokok e edan.  and i feel really glad, because we were complete. ber-enam. pokoknya indah.                                   tapi karena gue agak males mau ceritah, yaudah, nih photostory ajah. at first, rencananya kita mau naik kereta ke-dua, berangkat jam 06.45. udah kemrungsung gak karuan, sampe sana, pukul 06.30, diketahui Sasa belom bangun. -___-  yaudah, sebagai teman yg super unyu, kami nunggu. setibanya sasa di stasiun tugu yogyakarta.  nunggu kereta berikutnya. jam 09.30 mau naik kereta prameks  stasiun Purwosari, Solo. saat itu disadari kunci Revo ketinggalan di motor. which is di Jogja. riwuh pun tak bisa dihindarkan. problem solved gara-gara wismayanti gin

Tragedi UNAS

Image
jadi actually its already late to tell kalo gue sudah beres dengan urusan unas. (salahin bapak yang nggak mau ngisi pulsa modem). tapi karena gue bercita-cita suatu hari dikala gue sudah dewasa nanti akan me-re-read postingan di blog tercintah ini, jadi berasa penting gitu untuk nulis masalah unas yang udah terlampau jauh lewatnya ini. gimana ya? well, pertama-tama, SIAPA SIH YANG BILANG KALO UNAS ITU BAKALAN LEBIH GAMPANG DARIPADA TPHBS, HAH?????  *tariknapas...hembuskan* hhhhh. yah untung gue nggak inget siapa pencetus teori itu, kalo inget, udah tak datengin rumahnya, tak liat ganteng apa nggak, kalo ganteng tak pacarin, kalo nggak ganteng tak sate! karena nggak tau gue yang bego atau emang soalnya yang susah, pada kenyataanya, soal UNAS itu sungguh nranyak.  oke, kayaknya gue kualat. seminggu sebelum UNAS gue hobi sekali meracau begini, "Aih, ini udah mau UNAS ya? tapi kenapa ya kok nggak berasa mau UNAS gini? kok nggak ada feel-nya gitu ya?"

Pengharapan Terbuka

Image
buat kamu seseorang yang ideologinya (kayaknya) udah ganti dan terombang-ambing ngapain kamu jengkang-jengking sholat kalo udah gak percaya lagi sama Allah??? tak kasih tau ya, aku masih pengen percaya sama kamu. aku masih berharap kamu masih punya sedikiiiiiiit aja prinsip hidupmu yang biasanya kamu pegang teguh.  perang itu cuma sekali. dan seluruh perbekalan yang kamu siapin itu cuma akan jadi sia-sia kalo kamu nggak yakin. aku percaya bahwa kalo kamu yakin, keyakinanmu akan membawa kamu kepada kemenangan walaupun darahmu harus habis.  tolong percaya. yakin sama apa yang benar. jangan nodai kata 'perjuangan'. karena sesungguhnya aku percaya kamu pasti bisa. kalo aku aja percaya masa kamu nggak percaya? sincerely, orang yang sangat  ingin melihat sisi baikmu  yang kayaknya tinggal dikit banget.

Gambar Dari Nenek

Image
ini gambar buatan nenek Aghnia Amalia aaaa bagus banget yah lebih cantik dari aslinyaaah \(^^)/ terima kasih neneeeeeeek *ciumciuminnenek*

Kepada Waktu

Image
Waktu, aku tidak takut terluka. tapi nanti kalau kamu sudah bisa menghapus luka itu, jangan beri aku yang baru di tempat yang sama. aku sudah terlalu bosan terluka lalu membersihkan dan memberi obat merah di tempat yang itu-itu saja. kamu tahu sudah seperti apa bentuknya? tidak beraturan. sudah harus diamputasi. Waktu, aku bukan pendendam. tapi nanti kalau kamu memelintirkan hatiku lagi, jangan membuatnya buta. aku sudah kapok memaklumi manusia bertopeng kata-kata manis yang bisanya hanya memanfaatkan kasih sayang untuk mencapai egonya sebagai makhluk superior. atau bajingan? Waktu, aku bukan orang yang pantang menyerah. tapi nanti kalau kamu menemukan aku mengusahakan sesuatu yang percuma, jangan beri aku kesempatan. aku sudah terlalu membuang waktu dengan menyatukan dua bahasa yang berbeda. kamu tahu akhirnya apa? aku menjadi gagu. Waktu, aku tidak cengeng. tapi nanti kalau air mataku menetes untuk membersihkan dosa pembunuhku, setelah kering, jangan biarkan basa