The Ticking Things (#30harimenulissuratcinta)



Aku tidak pernah memberimu nama
Dan yah, kamu bukan yang pertama

Dia, sang pioneer, dilingkarkan di pergelangan tanganku oleh lelaki yang paling menginspirasiku di dunia. Usiaku masih tujuh ketika hal itu terlaksana. Dan pria itu memperkenalkanku pada sesuatu yang sangat berharga.

Masa.

Benda itu menemaniku sejak aku SD hingga SMA, sejak kau ada hingga tiada. Hingga pada akhirnya ia pun sudah tak mampu ku selamatkan karena usia. Si hitam mini sahabat sejati kala itu digantikan oleh hadiah usia ke tujuh belas dari ibunda.

Apa yang terjadi pada si putih pun kini sudah terlupa. Yang ku ingat aku lalu bertemu denganmu, hadiah dari orang yang sangat tidak ku suka. Yang mampu membeli jam digital dengan harga yang berjuta, tapi tetap masih gagal membuat hatiku terbuka.

Aku tidak pernah menyangka bahwa kehadiranmu mampu ku terima. Jam digital perlambang perdamaian juga harapan dari orang yang ingin ku cinta.

Hay, jam digital dengan harga juta, buatku kau bukanlah hanya penunjuk masa atau perhiasan, bagiku kau adalah pengingatku akan penerimaan juga hutang cinta yang seharusnya ku berikan demi bahagia.

Untuku, dirinya…… juga kita.


Comments