Untuk Si Sangar Berhati Malaikat (#30harimenulissuratcinta)



Sumpah, mau mulai pakai kata-kata apa ya yang bagus buat kamu, Ras?

Mau nulis yang puitis, tapi aku geli sendiri kalau ngabayangin bakalan kamu yang baca surat ini. Mau pakai yang santai dan biasa aja kaya begini, tapi nanti kamu merasa didiskriminasi. 
Jangan merasa didiskriminasi ya Ras, merasalah jadi orang super special, karena memang itu alasan keberadaan surat ini.

I love you, Ras.

Kamu wanita ‘sangar’ pertama yang punya hati bak malaikat yang pernah aku tahu.

Perwujudan nyata seorang teman sejati yang selalu rela menolong, rela berkorban, berteman sama siapa saja dan nggak pernah egois. Selalu mementingkan kepetingan orang banyak dulu baru dirimu sendiri.

Kamu selalu bilang bahwa kamu bukan orang seperti itu. Bahwa kamu deep inside adalah manusia jahat. Hah. Gawat Ras, masa kamu nggak kenal sama siapa dirimu sendiri?

Kamu adalah orang pertama yang selalu aku datangi setiap aku butuh cerita. Orang yang selalu bisa memberikan aku insight akan hal-hal yang sudah atau akan terjadi. Tempat aku mengeluh tanpa pernah menghakimi. 

Kamu senyaman itu. Sebisa dipercaya itu.

I owe you that much, Ras.

Dan nggak cuma aku, banyak temanmu pasti yang merasa begitu.
Karena memang kamu sebaik itu.

Heh wanita tangguh, beritahu aku caranya berterima kasih. Beri aku kesempatan juga untuk jadi teman yang baik. Satu janjiku, aku pasti akan selalu ada kalau kamu butuh aku. 
Heh wanita hebat, jangan pernah menyerah. Tetaplah semangat. Tetap jadi kebanggaan ibu dan adik mu, juga orang-orang disekelilingmu. Tetaplah jadi inspirasi.
Heh wanita berhati mulia, jangan pernah berubah!

Heh Laras, jangan berhenti jadi sahabatku :)

Comments