[Life] A Glimpse of My Decade
Tahun 2019 hanya tersisa sehari lagi. Selain akan menyambut tahun baru, kita juga akan menyambut dekade yang baru di 2020 ini. Untuk itulah, karena emang lagi ramai-ramainya orang membahas tentang apa aja yang terjadi pada hidup mereka di dekade ini, aku kan juga jadi terdorong untuk ikut throwback dan introspeksi.
Jadi, ini dia secercah kisah kilat hidupku di dekade ini:
2010
- Menjadi anak kelas 10 SMA di SMA 2 Yogyakarta
Sungguh adalah tahun terindah sebagai anak SMA. Nggak mikir apa-apa kecuali main, bikin rusuh, bolos, melanggar peraturan, nongkrong, bergaul, dan jatuh cinta. Aku bisa bilang, masa SMAku sangatlah indah, berkesan dan nggak terlupakan karena pada saat itu aku benar-benar living in the moment.
- Form SGRM
One of the best thing in my life! Astri, Arin, Sasa, Rara, dan Dini adalah sahabat sejati yang sampai saat ini masih menjadi SOSku.
- Move on dari kisah cinta pertama dan masuk pada kisah cinta keduaKisah cinta yang ini berlangsung selama aku SMA.
- Suka kirim-kirim puisi ke koran lokal dan mading sekolah
- Di akhir tahun, keluarga kecilku mengalami gonjang-ganjing
Setelah mengalami tahun yang sangat indah, lalu badai besar datang di akhir tahun. Sejak saat itu, hidupku nggak pernah sama lagi.
2011
- Orang tuaku memutuskan bercerai
Tahun 2011 bukan tahun favoritku karena sepanjang tahun itu aku banyak menangis karena proses perceraian orang tuaku. Merupakan tahun yang sangat berat dan menyedihkan.
- Masuk kelas IPS 2
Sebuah keputusan yang akan selalu aku ingat dalam hidupku. Sampai hari ini pun aku bangga pada Finta tahun 2011 yang sudah tahu apa kata hatinya. Finta sudah tahu apa yg dia mau dan nggak mau lakukan, meskipun apa yg dia inginkan itu bukan pilihan mayoritas.
- Sweet 17
Pada tahun 2011 itu bertepatan pada ulang tahunku yang ke-17. Aku menuliskan ini karena momen ini sangat berkesan. Pada saat itu aku di titik terendah dalam hidupku, aku sedang berusaha agar orang tuaku kembali, maka aku mengadakan pesta ulang tahun. Pesta itu berakhir dengan orang tuaku tidak ada yg datang. Hatiku sangat sedih, tapi lalu aku tahu aku punya SGRM dan sahabat-sahabat lainnya yang sangat keren. Mereka memberiku kejutan yang sangat manis pada momen itu :)
- Lulus dari SMA 2 Yogyakarta
Aku mengisi tahun ini dengan belajar dan belajar karena aku harus menghadapi ujian akhir dan mencari kuliah. Walaupun dampak lanjutan dari perceraian orang tuaku masih terasa, aku tetap rajin sekali belajar sehingga pada tahun ini aku berhasil...
- Masuk Manajemen FEB UGMJurusan dan fakultas impianku :)
2013
- IKAMMA dan sejuta event di FEB UGM
Aku mengisi masa kuliahku dengan berorganisasi dan mengikuti berbagai macam kegiatan di kampus. Dari pagi hingga pagi lagi. Kerja rodi paling menyenangkan dalam hidupku.
- Move on dari kisah cinta kedua dan masuk pada kisah cinta ketiga- Mulai nulis cerpen lagi
- Nonton BIGBANG for the first time
2014
- Jadi Manajer Internal IKAMMA dan jadi pejabat sejuta event di FEB UGM
Naik pangkat. Tahun ke-3 ku di FEB UGM semakin sibuk aja dengan tanggung jawab yang lebih besar dari tahun sebelumnya.
- Pertama kali ke luar negeri: Thailand- Pelihara kucing untuk pertama kalinya
Memelihara kucing nggak pernah ada di dalam bucket listku sebelumnya. Namun setelah momen ini, aku nggak bisa lagi hidup tanpa kucing :")
2015
- KKN di Sabang
- Nonton BIGBANG kedua kalinya
- Masuk pada kisah cinta keempat (yang juga berakhir tahun ini)
- Menulis Reminisensi bab 1
Trivia: Ide Reminisensi didapatkan saat aku KKN di Sabang. Begitu aku mendapatkan idenya, hari itu aku langsung menuliskan bab pertamanya di sana.
- Magang di Bentang PustakaDi sinilah keinginanku untuk masuk dalam dunia perbukuan semakin terpupuk.
2016
- Skripsi dan berusaha untuk lulus
- Menyelesaikan Reminisensi
Kegiatanku tahun ini hanyalah mengerjakan skripsi, sampai pada satu titik aku sangat bosan dan sadar kalau aku punya satu mimpi yang belum terwujud: menulis novel.
2017
- Lulus dari Manajemen FEB UGM
- Belajar menulis dengan serius
- Kenal Mbak Jia dan dapat penerbit
- Pergi UMROH
- Jalan-jalan ke Turki
- Menuliskan naskah kedua yang sampai saat ini belum terbit
Pembaca, doakan ya, semoga naskahku yg ini bisa dapat penerbit :")
- Masuk pada kisah cinta kelima
2018
- Dua kucingku meninggal ☹
- Uti meninggal
- Belajar menulis skrip dan iklan
- Reminisensi terbit
- Terlibat proyek penulisan di sana-sini
Yang membuat aku harus bolak-balik meninggalkan Jogja dan bapakku sendiri di rumah. Perkembangan karir pesat yang menyiksa batinku karena harus jauh dari orang yg paling aku cinta di dunia di saat beliau menua.
- Masuk pada kisah cinta keenam (yang juga berakhir tahun ini)- Menulis Manakala
2019
- Memutuskan untuk pulang ke Jogja for good
- Kerja di Rumah Warna
- Masuk pada kisah cinta ke-7 (yang juga berakhir tahun ini)
- Masuk pada kisah cinta ke-8 (yang juga berakhir tahun ini)
- Mengerjakan naskah non-fiksi pertamaku
- Menulis Double Tap dan menerbitkannya via Storial
- Menginisiasi Intuisee bersama sahabat
- Kerja di Geluk
- Manakala terbit
- Mengerjakan non-fiksi kedua dan riset novel berikutnya
Ternyata banyak juga ya yang udah terjadi selama 10 tahun. Harus kuakui, menulis tulisan ini membutuhkan waktu 5 jam lho untuk melihat kembali setiap memori dan pelajaran yang sudah aku lewati. Dengan begini aku jadi bisa melihat sejauh apa aku tumbuh dan berkembang dari 10 tahun yang lalu hingga menjadi aku yang hari ini. Sebenarnya, aku masih tetap Finta yang sama, dengan gaya berpakaian yang sama. Namun, Finta yang hari ini pengalamannya lebih banyak. Itu saja.
Akhir kata, semoga hidup semakin berwarna, hati dan pikiran semakin dewasa dan bijak untuk menghadapi dekade depan.
Have a great life, pals!
<3 <3 <3
ReplyDelete<3 <3 <3
ReplyDelete