In a Blue Moon


Well, this is it, Ilana Tan's new book, In a Blue Moon. 

Jujur, sewaktu lihat buku ini di rak toko buku, mata saya berbinar binar. Ilana Tan memang salah satu pengarang novel favorit saya. Dan tentu saja, kali itu saya tidak akan melewatkan karya Ilana Tan yang terbaru ini. Jadi, langsung saya bawa ke kasir.

Ekspektasi saya tinggi, karena lima karya Ilana Tan sebelumya benar-benar membuat saya jatuh cinta. 

Ini cerita tentang Sophie Wilson dan Lucas Ford yang memiliki sejarah buruk di masa lalu dan sepuluh tahun kemudian dipertemukan kembali oleh perjodohan secara sepihak oleh kakek mereka. 

Saya tidak akan bercerita lebih lanjut karena takut akan jadi spoiler. Saya disini hanya ingin mengomentari dan memberi kesan saya terhadap novel yang digadang menjadi mega bestseller ini. 

Berita baiknya, novel ini ringan. Bisa dibilang ini karya Ilana yang paling ringan. Atau sebenarnya ini hanya efek cara bercerita Ilana? Karena sesungguhnya menurut saya cerita ini tidak seringan itu. Masa lalu antara Lucas dan Sophie, kebencian Sophie, penolakan atas perjodohan, cerita Miranda dan Lucas, juga tentang Adrian. Banyak hal yang bisa dibuat lebih dramatis. Saya rasa Ilana hanya berfokus pada hubungan romantis love-hate relationship antara Lucas dan Sophie. Sehingga menurut saya, saya tidak menemukan klimaks dari novel ini. Jangankan klimaks, konfliknya saja saya merasa kurang greget. 

Lalu penggambaran karakter yang menurut saya kurang jelas. Maafkan saya jika saya menyakiti hati penggemar Ilana yang lain, tapi jujur saya tidak dapat bayangan apa-apa terhadap bentuk fisik karakter. Menurut pembaca lain mungkin itu bagus, karena membiarkan pembaca berimajinasi sendiri. Namun buat saya, saya butuh guide secara physical. 

Namun, saya suka cara Ilana Tan membuat cerita ini mengalir dengan enak begitu saja sehingga membuat saya tidak berhenti membaca. Lalu, saya suka cara Ilana menjabarkan karakteristik karakter melalui dialog-dialog yang ada. Dan yah, karakter Lucas memang potion-ing :'

Secara keseluruhan cerita ini bagus. Tapi untuk nama sebesar Ilana Tan, jujur saja, novel ini dibawah ekspektasi saya.

Tapi semua orang punya pendapat masing-masing kan? Bagaimana pendapatmu?



Comments