By Your Side
“Maybe this is why we read, and why in moments of darkness we return to books: to find words for what we already know.” ― Alberto Manguel, A Reading Diary: A Passionate Reader's Reflections on a Year of Books
WOW!
Quotenya pas banget nggambarin perasaan saya sama buku ini.
Sebenernya nggak ada niat buat beli novel waktu pada suatu siang saya berwisata ke toko buku (saya biasa hang out ke toko buku cuma karena liat tumpukan buku itu moodbooster tersendiri buat saya). Suddenly found this book and fell in love at the first sight waktu baca sinopsisnya.
Tanpa berpikir panjang, saya bayar buku ini dan saya bawa pulang dengan harapan semoga buku ini tidak berisikan cerita cinta kacangan, setidak kacangan sinopsisnya.
Dan ternyata, isi buku ini bener-bener bikin saya super speechless. Rasanya kaya digeplak sama setiap kata yang penulisnya susun dibuku ini. Literally. This book really is burn into me.
It took me long to finally finished the book. No, not because it has some kind of nasty story, but.... every single words hits me right on the face and it was scarier to turn every pages. Jadi saya kayak nunda-nunda bacanya karena saya bener-bener ngerasain setiap emosi yang saya rasakan lewat buku ini. I smiled and cried with every parts of the book. Penasaran. Tapi takut sakit hati tiap ada scene atau part tertentu yang rasanya sangat nyata dalam kehidupan saya. Beneran baru pertama ini dipermainkan oleh sebuah buku. I have never felt this way before.
You guys may be wondering what kind of novel it is. If you think I would tell you, you need to bite your fingers. I'm not gonna tell you.
Mungkin saya terdengar berlebihan, tapi saat ini, ini adalah buku yang menduduki jajaran pertama buku favorit saya karena berhasil merolercoaster pikiran dan hati saya selama membacanya.
Happy reading!
Comments
Post a Comment
Hai :)
Thank you for reading. Feel free to leave me a comment ya. Anything except spam are welcome. I will definitely reply anything you write for me and visit your site too.